Selasa, 18 September 2012

My dream…
Mimpi adalah hayalan yang jika kita sungguh-sungguh untuk mewujudkannya akan menjadi kenyataan yang indah..bahkan sangat indah. Bicara tentang mimpi, mimpi saya mengenai pengembangan media pembelajaran adalah jika saya menjadi seorang guru di sebuah sekolah, saya akan megembangkan media yang di gunakan untuk proses belajar yang berfungsi untuk meningkatkan semangat belajar siswa dan mempermudah proses belajar. Saya akan membuat inovasi mengenai media pembelajaran ketika saya sudah menjadi seorang guru.
Saya adalah mahasiswa dari jurusan geografi Universitas Negeri Malang, oleh karena itu insyaAllah saya akan menjadi guru geografi. Media belajar yang akan saya sajikan seperti peta buta yang dibuat melalui Microsoft PowerPoint. Disitu siswa akan menebak suatu daerah dari peta yang ada di dalam PowerPoint. Siswa akan maju satu persatu dan menebak daerah apakah yang ada di dalam peta itu, jika siswa sudah menjawab tidak tau benar atau salahnya, jawaban yang benar dari PowerPoint akan muncul. Jika siswa yang menjawab salah akan diberi sanksi yang tidak berat, tetapi lucu dan membuat siswa malu, sehingga berfikir dua kali untuk mengulangi kesalahannya. Contoh sanksi yang akan saya berikan adalah seperti bertanya tentang sesuatu yang tidak terlalu pribadi mengenai siswa, tetapi siswa harus menjawab pertanyaan saya dengan benar-benar jujur. Sebaliknya, jika siswa yang menjawab suatu daerah dari peta buta benar, saya akan memberikan hadiah, contohnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjuk salah satu siswa yang lain bernyanyi dan mau tidak mau, siswa yang ditunjuk harus maju kedepan dan bernyanyi. Hadiah lain yang saya berikan adalah suatu saat saya akan memberikan coklat jika siswa berhasi mendapatkan nilai tertinggi.
Media lain yang akan saya kembangkan adalah saya akan membawa siswa ke outdoor untuk melaksanakan praktek lapangan. Jadi siswa akan lebih memahami maksud dari teori yang saya ajarkan. Contohnya, jika temanya mengenai hidrologi, saya akan mengajak siswa ke sungai untuk melihat arus air dan batuan apa saja yang terdapat disekitar sungai. Lalu jika temanya berhubungan dengan tumbuhan, saya akan mengajak siswa keluar kelas dan meneliti sebuah pohon yang ada diluar kelas.

Senin, 03 September 2012

Perkembangan Multimedia dalam E-education
         
       Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan waktu 13 tahun, TV kabel 10 tahun, dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini.
        Pada akhir abad 20 hampir dua pertiga rumah tangga di Amerika telah memiliki komputer .
Pada saat anda membaca buku ini, hampir separuh rumah tangga sudah terhubung oleh internet, sedangkan di Indonesia baru 4 juta orang.
        Dengan melihat pertumbuhan internet di seluruh dunia, riset dari perusahaan e- Marketer memperkirakan populasi keseluruhan Internet akan meningkat hingga 350 juta pemakai pada tahun 2003, atau meningkat 267 % dari 95 juta pemakai pada akhir tahun 1998 (Turban dkk,2002)
        Pertumetimbuhan pemakai Internet ini dipicu oleh kemajuan di bidang teknologi informasi dan perang harga yang secara dramatis telah menurunkan biaya komputer multimedia.Jumlah konsumen yang terus meningkat telah menciptakan pasar yang lebih besar lagi aplikasi multimedia.
        Penggunaan multimedia di bidang pendidikan juga makin meningkat. Menurut software and Information Industry Association (SIIA) Amerika, sekolah-sekolah K-12 ( Sejenis TK) menghabiskan 4,8 Miliyar dollar untuk teknologi alat peraga di tahun 1998, dengan peningkatan anggaran PC sebesar 20 % pertahun (SIIA,1999). Multimedia bekerja mengagumkan sebagai literatur awal. Mereka tidak harus membaca untuk menggunakannya, karena mereka dapat mengenal gambar pada layar dan lewat suara yang menyertainya . Animasi dan warna dapat memegang peranan penting karena dapat menarik perhatian mereka. Mereka dapat bermain game untuk menghibur diri. Lebih dari itu, game yang mereka mainkan dapat membantu dalam belajar mereka untuk keterampilan yang lebih lanjut.

Daftar Pustaka

PANDUAN PRAKTIKUM MULTIMEDIA Henri Praherdiono ; Eka Pramono Adi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang